Langkah Pertama Menuju Impian
Saat aku duduk di bangku sekolah menengah pertama, aku selalu merasa terasing. Di antara teman-temanku, ada yang sudah memiliki cita-cita yang jelas, ada yang tahu persis ke mana mereka akan melangkah setelah lulus, sedangkan aku merasa seperti melayang tanpa tujuan yang pasti. Setiap kali guruku bertanya tentang cita-cita, aku hanya bisa tersenyum canggung, karena aku tidak tahu harus menjawab apa. Namun, satu kejadian kecil mengubah hidupku. Suatu hari, ibu mengajakku ke sebuah pameran karier di kota. Saat itu, aku tidak terlalu tertarik, karena aku merasa belum siap untuk memikirkan masa depan. Namun, ibu bersikeras agar aku ikut, dengan alasan bahwa pengalaman ini bisa membuka wawasan. Di sana, aku bertemu dengan seorang perempuan muda yang bekerja sebagai desainer grafis. Dia dengan antusias bercerita tentang pekerjaannya, tentang bagaimana dia bisa mengubah kecintaannya terhadap seni menjadi sebuah karier yang sukses. Saat mendengarkan cerita itu, aku merasa ada sesuatu y...